Ciri-ciri Inhibitor Kompetitif, Molekul yang Bersaing dengan Substrat pada Situs Aktif Enzim

Inhibitor kompetitif adalah molekul atau senyawa yang menghambat reaksi enzimatik dengan bersaing dengan substrat untuk mengikat ke situs aktif enzim. Inhibitor kompetitif memiliki struktur molekuler yang mirip dengan substrat dan dapat terikat dengan enzim pada situs yang sama seperti substrat. Dalam hal ini, inhibitor kompetitif mengurangi jumlah enzim yang tersedia untuk memproses substrat dan menghambat reaksi kimia yang diinginkan.

Inhibitor kompetitif sering digunakan dalam pengobatan penyakit, misalnya dalam pengobatan kanker dan penyakit infeksi. Contoh inhibitor kompetitif termasuk metotreksat, yang digunakan dalam pengobatan kanker dan penyakit autoimun, serta Relenza, yang digunakan dalam pengobatan flu. Jelaskan ciri ciri inhibitor kompetitif? 

Ciri ciri inhibitor kompetitif

Inhibitor kompetitif memiliki beberapa ciri-ciri, yaitu:

1. Molekul inhibitor mirip dengan substrat tetapi tidak dapat ditindaklanjuti oleh enzim: Inhibitor kompetitif memiliki struktur molekuler yang mirip dengan substrat yang biasa diolah oleh enzim. Namun, inhibitor kompetitif tidak dapat diolah oleh enzim menjadi produk akhir.
2. Molekul inhibitor bersaing dengan substrat untuk mengikat ke situs aktif enzim: Inhibitor kompetitif bersaing dengan substrat untuk mengikat ke situs aktif enzim. Hal ini mengakibatkan substrat sulit untuk berikatan dengan enzim.
3. Molekul inhibitor dapat diatasi dengan meningkatkan konsentrasi substrat: Konsentrasi substrat yang tinggi dapat mengalahkan inhibitor kompetitif dan memungkinkan reaksi berlangsung normal.
4. Molekul inhibitor meningkatkan konsentrasi substrat yang diperlukan untuk mencapai kecepatan reaksi tertentu: Inhibitor kompetitif mengurangi kecepatan reaksi dengan meningkatkan jumlah substrat yang diperlukan untuk mencapai kecepatan reaksi tertentu.

Contoh inhibitor kompetitif seperti metotreksat dan Relenza dapat menghambat enzim dan mempengaruhi reaksi enzimatik yang terjadi. Karena itu, penggunaan inhibitor kompetitif ini dapat digunakan untuk mengobati berbagai jenis penyakit.