Menggambarkan proses pengembangan produk baru, dan menelusuri tahap-tahap dalam siklus hidup produk. Untuk mengembangkan atau mendiversifikasi lini produk, perusahaan harus mengembangkan dan memperkenalkan produk-produk baru. Speed to market-strategi memperkenalkan produk-produk baru, dengan cepat menanggapi perubahan pasar atau pelanggan - sering kali merupakan kunci bagi bertahannya produk. Menghadapi persaingan dan pergeseran pilihan konsumen, banyak perusahaan memiliki departemen riset dan pengembangan (litbang) untuk menjelajahi kemungkinan produk baru.
Untuk meningkatkan peluang mereka mengembangkan produk baru yang sukses, banyak perusahaan menerapkan beberapa versi dari proses tujuh langkah dasar:
- (1) Gagasan produk: Mencari gagasan produk baru.
- (2) Penyaringan: Menghilangkan semua gagasan produk yang tidak bertautan dengan kemampuan atau tujuan perusahaan.
- (3) Pengujian konsep: Menggunakan riset pasar untuk mendapatkan masukan konsumen tentang manfaat dan harga produk.
- (4) Analisis bisnis: Membandingkan biaya dan manfaat pembuatan untuk melihat apakah produk mencapai tujuan laba minimum.
- (5) Pengembangan prototipe: Memproduksi versi permulaan produk.
- (6) Pengujian produk dan pemasaran: Mengeluarkan produk terbatas, menguji produk untuk melihat apakah produk tersebut memenuhi persyaratan kinerja, dan, jika demikian, menjualnya pada basis yang terbatas.
- (7) Komersialisasi: Memulai produksi dan pemasaran berskala-penuh.
Dalam pengembangan jasa, ada dua perbedaan penting dalam model tujuh langkah:
- (1) Gagasan jasa: Pencarian gagasan jasa berarti menentukan paket jasa: mengidentifikasi ciri-ciri berwujud dan tak berwujud yang mewarnai jasa dan kemudian menetapkan spesifikasi jasanya.
- (2) Rancangan proses jasa: Sebagai ganti pengembangan prototipe, jasa menuntut rancangan proses jasa tiga-bagian. Seleksi proses mengidentifikasi setiap langkah dalam jasa, yang mencakup urutan dan waktu, juga persyaratan pekerja serta persyaratan fasilitas.
Produk di pasar memasuki daur hidup produk (PLC): rangkaian empat tahap yang mewarnai kehidupan produksi-labanya:
- (1) Perkenalan: Tenaga pemasaran berfokus membuat konsumen potensial sadar akan produk dan manfaatnya.
- (2) Pertumbuhan: Penjualan mulai menanjak dan produk mulai menunjukkan laba.
- (3) Dewasa: Walaupun produk mendapatkan tingkatan laba tertinggi, meningkatnya persaingan akhirnya mengakibatkan pemotongan harga dan laba yang lebih rendah; penjualan mulai merosot.
- (4) Penurunan: Penjualan dan laba selanjutnya beralih ke produk produk baru yang memasuki tahap perkenalan.
Setiap aspek dari bauran pemasaran -produk, harga, tempat (distribusi), promosi - diuji kembali selama masing-masing tahap daur hidup. Dengan cara ini, banyak perusahaan dapat memperpanjang hidup produk.
Pasar luar negeri menawarkan tiga pendekatan ke daur hidup yang lebih panjang:
- (1) Pada perluasan produk, produk yang sudah ada dipasarkan secara global dan bukannya hanya secara domestik.
- (2) Pada adaptasi produk, produk dasar dimodifikasi sehingga mampu memberikan daya tarik yang lebih besar di negara lain.
- (3) Pengenalan ulang berarti membangkitkan kembali pasar-pasar baru bagi produk yang menjadi usang dalam pasar yang lama.
Comments
Post a Comment