Dalam menanam tanaman sayuran di Polybag, kualitas bibit harus diperhatikan. Baik buruknya kualitas bibit akan berpengaruh pada pertumbuhan tanaman sayuran yang kita tanam. Kualitas bibit yang baik biasanya bisa dilihat dengan mata normal. Berikut ini ciri-ciri bibit yang baik.
- Berasal dari benih yang berkualitas.
- Bibit tanaman sehat tidak layu atau berpenyakit atau berjamur.
- Bibit sudah memiliki daun 2-3 helai.
- Daun bibit tidak ada yang rontok.
- Daun bibit tampak sehat, tidak ada lubang maupun mengkerut.
- Batang bibit tegak, tidak bengkok atau miring.
- Pertumbuhan bibit sesuai dengan karakter tanaman sayur
Proses Penanaman Sayuran di Polybag
Menanam tanaman sayuran di polybag tidak begitu berbeda dengan menanam tanaman sayuran di lahan konvensional. Pada jenis tanaman sayuran tertentu, pembibitan dan penanaman bisa dilakukan dalam satu polybag Artinya, tidak ada proses pemindahan dari tempat pembibitan atau penyemaian ke media tanam polybag. Akan tetapi pada jenis tanaman tertentu harus dilakukan penyemaian di lahan berbeda. Jika penanaman membutuhkan proses pemindahan, maka harus mengikuti tata cara seperti berikut ini.
- Cabut seluruh tanaman sampai ke akar-akarnya.
- Pindahkan bibit bayam yang telah disemai ke dalam lubang tanam di polybag.
- Tutup dengan tanah hingga pangkal batang tanaman.
- Lakukan penyiraman secukupnya.
Perawatan tanaman sayuran di media tanam polybag
Perawatan tanaman sayuran di media tanam polybag hampir sama dengan perawatan di media tanam konvensional. Hanya saja, kita harus memastikan ketercukupan air, unsur hara, dan kontrol terhadap keasaman media tanam polybag.
Selain itu, karena di media tanam polybag tidak menggunakan mulsa plastik, maka gulma perlu dicabut bahkan sebelum tumbuh. Jika gulma dibiarkan tumbuh, maka nutrisi makanan yang kita sediakan untuk tanaman sayuran akan diserap lebih banyak oleh gulma tersebut Sebaiknya, gulma dicabut sampai ke akar-akarnya.
Perawatan lain adalah penyiraman dan pemupukan. Penyiraman di lakukan setiap pagi dan sore. Usahakan untuk menyiram tanaman sayuran pada pagi hari sebelum matahari terbit dan pada sore hari ketika matahari tenggelam. Jika panas terlalu tinggi, penyiraman bisa dilakukan tiga kali sehari, tergantung kebutuhan tanaman.
untuk meningkatkan unsur hara media tanam, perlu dilakukan pemupukan dan penggantian media tanam. Pemupukan bisa dilakukan dengan menggunakan pupuk cair organik yang dijual di toko-toko pertanian.
Pemupukan dilakukan setelah masa panen atau tergantung jenis tanaman sayuran yang ditanam. Sementara itu, penggantian media tanam biasanya diganti setelah melewati 4-3 kali masa panen, tergantung jenis tanaman sayuran yang ditanam.
Sebagaimana menanam tanaman sayuran di media tanam konvensional atau ladang, menanam tanaman sayuran di polybag juga bisa ditingkatkan produktifitasnya. Dengan perawatan yang intensif, maka produktivitas tanaman sayuran akan meningkat.
Peningkatan produktivitas tanaman sayuran yang paling cepat adalah menggunakan obat-obatan kimia. Namun, kami tidak menyarankan hal itu dilakukan. Selain kualitas sayur-sayuran menjadi buruk, media tanam juga cepat rusak. Ketika hasil sayur-sayuran buruk, maka zat gizi yang terkandung dalam sayuran menjadi berkurang. Dan ketika media tanam rusak, maka pertumbuhan tanaman menjadi buruk.
Percepatan atau peningkatan produktivitas tanaman sayuran, selain melakukan perawatan intensif, bisa menggunakan pupuk organik. Dengan pemupukan organik, maka hasil tanaman menjadi sehat. Media tanam pun tidak cepat rusak karena unsur hara dan zat keasaman media tanam terawat dengan baik.
Comments
Post a Comment