Cara Meningkatkan Produktifitas Tanaman Sayuran di Polybag dengan langkah-langkah yang praktis dan mudah bagia Anda yang pemula di dunia pertanian tidak ada salahnya untuk menerapkan cara ini. Kali ini kami akan memeberikan beberapa poin penting yang harus Anda lakukan untuk peningkatan produktifitas sayuran dengan hasil yang maksimal. Berikut ini langkah-langkahnya Cara Meningkatkan Produktifitas Tanaman Sayuran di Polybag.
Perawatan Intensif
Apa yang dimaksud dengan perawatan intensif adalah melakukan pemeliharaan tanaman sayuran mulai dari media tanam, bibit menjaga pertumbuhanya sampai pemanenan Media tanam tanaman sayuran di polybag dan bibit berkualitas yang baik telah diuraikan di bagian sebelumnya. Kita bisa menerapkan apa yang telah dijelaskan di atas sebagai bagian perawatan intensif.
Selain media tanam, kita harus menjaga dan mengontrol pertumbuhan tanaman sayuran yang kita tanam di polybag. Kontrol ini bisa dilakukan dengan cara membersihkan gulma, memasang ajiran apabila batang tanaman sayuran tidak mampu menahan beban daun atau buah, dan lain sebagainya
Penyiraman
Penyiraman tanaman sayuran yang di tanam di polybag berbeda dengan penyiraman tanaman sayuran di media tanam konvensional. Penyiraman lebih mudah karena dapat menggunakan gembor atau semprotan air.
Fungsi penyiraman adalah untuk menjaga kelembaban media tanam polybag agar pertumbuhan akar dan tanaman bisa berjalan dengan baik. Prinsip penyiraman adalah tidak boleh berlebihan atau kekurangan. Pastikan drainase dan aerasinya berjalan normal sehingga air tidak menggenang atau terbuang begitu saja
Dalam sehari, penyiraman di lakukan dua kali sehari. Kecuali, ketika musim kemarau panjang dan udara terik maka membutuhkan penyiraman 4-3 kali, sesuaikan dengan kebutuhan.
Penyiraman sebaiknya menggunakan air yang bersih dan sehat. Artinya, air mengandung oksigen yang dapat memenuhi kebutuhan oksigen pada tanaman.
Lakukan penyiraman pada siang dan sore hari. Pada pagi hari, penyiraman dilakukan sebelum matahari terbit. Pada sore han, penyiraman dilakukan pada saat matahari sudah tenggelam.
Pemupukan
Pemupukan dilakukan agar ketersediaan unsur hara tanah tetap terjaga. Unsur hara ini berfungsi untuk memenuhi nutrisi tanaman bayam. Jika perlu gunakan pupuk organik dengan dosis 0,5 kg setiap lubang tanam.
Dalam sekali musim tanam, pemupukan cukup dilakukan di awal sebelum tanam, yakni saat media tanam dibuat. Namun, untuk meningkatkan produktivitas tanaman sayuran, perlu dilakukan pemupukan tambahan, yakni setelah tanaman berumur 12 hari dari masa tanam.
Pengajiran
Pengajian adalah proses menjaga tanaman dari beratnya beban daun atau buah Pengajiran biasa menggunakan bilah bambu yang besarnya menyesuaikan jenis tanaman Pengajian ini berfungsi untuk membantu tanaman untuk tetap tegak berdiri.
Tidak semua tanaman sayuran membutuhkan pengajiran. Tanaman sayuran yang membutuhkan pengajiran, misalnya cabe, terong, tomat dan lain sebagainya. Tanaman sayuran, seperti sawi, kol, selada, dan sejenisnya tidak memerlukan pengajiran. Namun, polybag harus bisa berdiri tegak, tidak mirin atau rubuh.
Perompesan
Perompesan adalah proses pembuangan daun yang dianggap menganggu pertumbuhan tanaman. Perompesan berfungsi untuk meningkatkan per tumbuhan tanaman. Perompesan ini dilakukan dengan cara memotong atau membuang cabang. ranting atau daun yang dianggap tidak berfungsi secara maksimal.
Tidak semua tanaman sayuran membutuhkan perompesan. Selada misalnya, membutuhkan perompesan untuk daun yang patah dan menempel atau menggantung di media. Selain selada, sayuran buncis dan kacang panjang juga membutuhkan perompesan .
Perompesan untuk sayuran buncis dan kacang panjang dilakukan agar ranting ranting bertambah banyak.
Penanggulangan Hama dan Penyakit
Penanggulangan hama dan penyakit merupakan bagian dari perawatan intensif untuk mempercepat produktivitas tanaman sayuran. Penanggulangan hama dan penyakit bisa dilakukan dengan cara penyemprotan hama dan penyakit Penyemprotan ini disarankan menggunakan pestisida organik yang juga sudah banyak dijual di toko-toko pertanian.
Jika Anda menggunakan pestisida kimiawi, maka kualitas gizi sayuran akan buruk. Maka dari itu, pilihlah pestisida organik yang harganya juga cukup terjangkau.
Pemeliharaan Media Tanam
Media tanam polybag perlu dilakukan pemeliharaan. Pemeliharaan media tanam polybag ini bertujuan agar pertumbuhan tanaman sayuran tidak terhenti dan stagnan. Penyebab stagnasi pertumbuhan tanaman adalah karena media tanam yang telah memadat dan mengeras dalam polybag. Hal itu dapat menyebabkan keterbatasan asupan nutrisi bagi tanaman sayuran.
Penggantian media tanam polybag tidak mutlak harus dilakukan. Meskipun media tanam polybag tidak pernah diganti, namun jika pemberian nutrisi organik dan anorganik berlangsung secara teratur dan dalam jumlah yang cukup, tanaman sayuran akan tetap tumbuh dengan baik.
Meskipun demikian, penggantian media tanam polybag secara periodik adalah suatu keharusan untuk memberikan ruangan baru yang lebih ideal bagi pertumbuhan akar tanaman sayuran.
Comments
Post a Comment